Sebelum meninggal, leher wakil bupati ini keluar jarum dan tali pocong dan berlendir


Wakil Bupati di salah satu daerah Indonesia, Ismail, meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (15/10). Ismail yang setahun terakhir menjalani perawatan medis, meninggal dunia di Rumah Sakit Jakarta Pusat.

Jenazah Ismail dibawa ke rumah duka di Unit II Tulangbawang lewat jalur darat sekitar pukul 19.00 WIB. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Simpang Lima, Unit II, Tuba.

Putra Ismail Ishak, menuturkan, keluarga tidak memiliki firasat apa-apa terhadap almarhum.

Namun, ia mengakui sejak Ismail masuk ke ruang intensive care unit (ICU) komunikasi dengan almarhum sudah terhenti.

Menurut Lexi, keluarga masih mempertanyakan penyakit yang diderita oleh Ismail.

Menurut dia, dokter tidak memberikan keterangan jelas tentang diagnosis penyakit Ismail.

"Sakitnya aneh, selalu berubah-ubah. Awalnya sakit lambung, lalu setelah diobati berubah sakit kepala, lalu berubah lagi sakit dada," kata anaknya, saat dihubungi Tribun via seluler, Sabtu malam.

Ia menambahkan, almarhum tidak mempunyai riwayat penyakit berat selama ini. "Sakit demam aja jarang," kata dia.

Anaknya menyebutkan, kondisi kesehatan Ismail mulai menurun drastis sejak dua bulan lalu. Saat itu adalah masa-masa menjelang pendaftaran calon kepala daerah.

Ismail sendiri digadang-gadang maju menjadi calon bupati.

"Makin drop saat masa-masa pendaftaran balonkada kemarin," kata anaknya.


Penyakit Aneh

Adik kandung Ismail, Adam yang juga merupakan calon wakil bupati, mengaku sangat terpukul dengan kepulangan sang kakak. Ia mengaku tak percaya Ismail telah tiada.

"Aku selaku adik sangat berduka. Kami kehilangan sosok kakak," kata Adam.

Menurut Adam, ia menerima telepon dari keluarganya di Jakarta, setelah azan Magrib. "Katanya (Ismail) sudah berpulang," terusnya.

Menurut Adam, beberapa bulan terakhir kakaknya dirawat di RS Islam Jakarta.

Adam menceritakan, sakit yang diderita Ismail sudah berlangsung hampir dua bulan lalu.

Percaya tak percaya, Adam menyebutkan, penyakit kakaknya berkaitan dengan hal-hal berbau mistis.

"Awalnya sering sakit kepala, lalu setiap check up ke dokter katanya tidak ada penyakit, Beberapa kali check up tidak ditemukan penyakit."

"Suatu ketika gabungan dokter dan kiyai memeriksa Ismail. Kemudian mereka melakukan operasi, dan dari leher kakak saya keluar jarum dan tali pocong. Itu sekitar 1,5 bulan lalu," jelas Adam.

Setelah barang-barang aneh itu dikeluarkan, ia mengatakan, kemudian banyak lendir dari leher dan menjalar ke kepala almarhum. (tribunnews.com)

0 Response to "Sebelum meninggal, leher wakil bupati ini keluar jarum dan tali pocong dan berlendir"

Post a Comment